This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, April 17, 2017

6 SIPAT PARA SAHABAT NABI SAW

Sesungguhnya Allah SWT meletakkan kesuksesan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat hanyalah pada agama Islam yang sempurna. Agama Islam yang sempurna adalah agama yang dibawa oleh Rasululloh SAW. Meliputi Iman, Ibadah, Muamalah, Muasyarat dan Ahlaq.

Pada saat ini umat islam tidak ada kekuatan dan kemampuan untuk mengamalkan agama secara sempurna. Para sahabat RA telah sukses dan jaya dalam mengamalkan agama secara sempurna karena mereka memiliki sifat-sifat dasar yang terkandung dalam enam sifat sahabat yang meliputi, 

1. Yakin atas kalimah thoyyibah “laa ilaaha illallah muhammadurrasulullah”
2. Sholat khusyu’ dan khudlu’
3. Ilmu ma’adzikir
4. Ikromul Muslimin
5. Tashihun niat (Memperbaiki niat)
6. Da’wah dan tabligh khuruj fi sabilillah.

Enam sifat sahabat RA tersebut bukan merupakan wujud agama yang sempurna, karena agama yang sempurna terkandung dalam al qur’an dan al hadits, tetapi apabila enam sifat para sahabat tersebut ada dalam diri kita maka Allah SWT akan memberikan kemudahan kepada kita untuk mengamalkan agama secara sempurna.

1. Yakin atas kalimah Thoyyibah “laa ilaaha illallah muhammadurrasulullah“.


Arti : Tidak ada yang berhak disembah selain Allah Swt. Dan Baginda Muhammad Saw. Adalah utusan Allah.

Maksud Laa ilaha illallah
Mengeluarkan keyakinan pada mahluk dari dalam hati dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah Swt. Di dalam hati.

Fadhilah :
1. Dari Abu dzar r.a. berkata, Nabi Saw bersabda : tidak ada seorang hamba pun yang mengucapkan La ilaaha il-lallah kemudian dia mati diatas keyakinan tersebut kecuali dia masuk surga (HR.Bukhari)

2. Dari Abu bakar siddiq r.a.berkata, Nabi Saw bersabda : Barangsiapa bersaksi tidak ada tuhan yg berhak disembah selain Allah dengan sepenuh hatinya, maka dia akan masuk surga dari pintu mana saja yg dia kehendaki (HR. Abu Ya’la)

3. Dari Ali ra.berkata, Nabi Saw bersabda, Allah Swt berfirman dalam hadist qudsi : Sesungguhnya aku adalah Allah, tidak ada yg berhak disembah selain aku. Barangsiapa yg mengakui ke- Esaanku maka dia masuk dalam bentengku, barangsiapa masuk dalam bentengku maka dia selamat dari adzabku (HR. Sairoji)

4. Sekecil-kecil iman dalam hati maka akan Allah berikan surga yang luasnya 10 kali dunia.

Cara mendapatkan :
1. Dakwahkan pentingnya iman yakin.
2. Latihan dengan cara memperbanyak halaqoh-halaqoh / majlis iman yakin (bicara atau dengar).
3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat iman dan yakin.
Maksud Muhammadarrasulullah
Meyakini hanya satu-satunya jalan untuk mencapai kejayaan dunia dan akherat hanya dengan cara ikut sunnah Rasulullah Saw.

Fadhilah :
1. Dari Itban Ibnu Malik ra.dari Nabi Saw bersabda : Tidak akan masuk neraka atau dimakan api neraka orang yg bersaksi bahwa tidak ada yg berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya saya (Muhammad saw) adalah utusan Allah (HR. Muslim).

2. Dari Abu Hurairah ra.Nabi saw bersabda : Barangsiapa berpegang teguh dg sunahku dikala rusaknya umatku, maka baginya pahala satu orang mati syahid (HR.Thobrani).

3. Barangsiapa menghidupkan sunahku, maka sungguh dia telah cinta padaku, dan barangsiapa telah cinta padaku, maka dia bersama aku didalam surga (HR. Tirmidzi)

Cara mendapatkan :
1. Dakwahkan pentingnya menghidupkan sunnah Rasulullah Saw.
2. Latihan , yaitu dengan cara menghidupkan sunnah Rasulullah Saw. Dalam kehidupan kita selama 24 jam.
3. Berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menghidupkan sunnah.

2. Sholat khusyu’ dan khudlu’
Arti : Shalat dengan konsentrasi batin dan merendahkan diri dengan mengikut cara yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

Maksud Shalat Khusu dan Khudu
Membawa sifat-sifat ketaatan kepada Allah Swt didalam shalat kedalam kehidupan sehari-hari.

Fadhilah :
1. Allah berfirman : Sesungguhnya shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.(Al-Ankabut : 45)
2. Allah berfirman : Carilah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat.(Al-Baqoroh : 45)
3. Rasulullah Saw. Bersabda : shalat adalah milahnya orang beriman.
4. Shalat dapat menghapuskan dosa,(QS. Huud : 114)

Cara mendapatkan :
1. Dakwahkan pentingnya shalat
2. Latihan dengan cara :
a. Memperbaiki dhahirnya shalat.
b. Menghadirkan keagungan Allah
c. Belajar menyelesaikan masalah dengan shalat
3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat shalat khusyu dan khudu.

3. Ilmu ma’adzikir
Arti Ilmu : Semua petunjuk yang dating dari Allah Swt melalui Baginda Rasulullah Saw.
Arti Dzikir: Mengingat Allah sebagaimana agungnya Allah.

Maksud Ilmu ma’adzikir
Mengamalkan perintah Allah Swt. Pada setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah didalam hati dan ikut cara Rasulullah Saw.

Ilmu dibagi 2 :
1. Ilmu Fadhoil
2. Ilmu Masail

Fadhilah Ilmu:
1. Dari Muawiyah ra.berkata : Saya mendengar Nabi saw bersabda : Barangsiapa yg Allah menghendaki kebaikan untuknya, maka dia akan dipahamkan dalam agama. Saya hanya membagi dan Allah yg memberi (HR.Bukhori)

2. Dari Abu Dzar ra. Rosulullah saw bersabda kepadaku : Ya Abu Dzar, sungguh kamu berangkat pagi2 untuk belajar satu ayat dari kitab Allah, itu lebih baik bagimu dari pada engkau sholat 100 rekaat dan engkau berangkat pagi hari untuk belajar satu bab dari ilmu, baik diamalkan atau tidak, itu adalah lebih baik bagimu daripada engkau sholat 1000 rekaat (HR. Ibnu Majah).

3. Dari Abu Hurairoh ra.berkata : Rosulullah saw bersabda : Barangsiapa melalui satu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan dia jalan menuju surga (HR. Muslim)

Cara mendapatka ILMU FADHOIL :
1.Dakwahkan pentingnya ilmu Fadhail
2.Latihan :
- duduk dalam halaqoh taklim di rumah dan di masjid
- mengajak manusia dalam halaqoh taklim
- menghadirkan fadhilah dalam setiap beramal
3.Berdo’a agar diberi hakekat ilmu fadhail

Cara mendapatkan ILMU MASAIL :
1.Dakwahkan pentingnya ilmu masail
2.Latihan :
- duduk dalam majelis masail dg para ulama
- bertanya masalah agama baik ubudiyah maupun muamalah
- berziaroh kepada para ulama
3.Berdo’a agar diberi hakekat ilmu masail

Fadhilah Dzikir:
1. Dari Abu Musa ra. berkata Nabi saw bersabda : Perumpamaan orang yang berdzikir kepada tuhannya dan orang yg tidak berdzikir kepada tuhannya seperti orang yg hidup dan orang yg mati (HR. Bukhori).

2. Allah swt berfirman : Ingatlah kepadaku niscaya aku ingat kepadamu (Al-Baqoroh : 152)

3. Allah swt berfirman : Ingatlah, bahwasanya hanya dengan mengingat
Allah hati menjadi tenang (Ar-ro’ad : 

4. Allah berfirman : Ingatlah pada Ku niscaya Aku akan ingat kepadamu.

Cara mendapatkan dzikir :
1. Dakwahkan pentingnya dzikir kepada Allah Swt.
2. Latihan dengan cara :
a. Setiap hari membaca Al Quran (usahakan 1 juz).
b. Membaca tasbihat, shalawat dan istigfar masing-masing 100 X.
Ketika membaca tasbihat maka hadirkan kemahasucian Allah
Ketika membaca shalawat maka ingat jasa-jasa Rasulullah kepada kita.
Ketika membaca istigfar maka hadirkan sifat Maha Pengampunnya Allah.
c. Amalkan doa-doa masnunah (harian) .
3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat dzikir.

4. Ikramul Muslimin
Arti : Memuliakan sesama orang islam / muslim.
Maksud ikramul muslimin
Menunaikan hak-hak semua orang islam tanpa meminta hak daripadanya.

Fadhilah :
1. Dari Abu Hurairoh ra.berkata Rosulullah saw bersabda : Barangsiapa yang menghilangkan satu kesusahan dari seorang muslim dri pada kesusahan2 dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan dari kesusahan2 akherat.

2. Barangsiapa yg menutup aib seseorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akherat
Allah swt akan selalu meolong seorang hamba selagi dia selalu menolong saudaranya (HR.Tirmidzi)

3. Senyummu didepan saudaramu adalah sedekah.

Cara mendapatkan :
1. Dakwahkan pentingnya ikram
2. Latihan dengan cara :
a. Memberi salam kepada orang yang kita kenal ataupun yang tidak kita kenal.
b. Menyayangi yang muda, menghormati yang tua, memuliakan uloama dan menghormati sesama.
c. Berbaur dengan semua orang yang berbeda-beda wataknya.
3. Berdoa kepada Allah agar diberikan ahlaq sebagaimana ahlaq Baginda Rasulullah Saw.

5. Tashihun niat
Arti : Membetulkan / meluruskan niat
Maksud tashihun niat
Membersihkan niat pada setiap amalan semata-mata karena Allah Swt.

Fadhilah :
1. Dari Abu umamah Albahili ra.berkata Rosulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah swt tidak menerima amalan kecuali yang ikhlas dan mencari ridho Allah swt (HR.Muslim).

2. Dari Abu Hurairah ra.berkata Rosulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah swt tidak melihat bentuk rupamu dan hartamu tapi Allah swt melihat kepada hatimu dan amalanmu (HR. Muslim).

3. Dari Sa’ad ra.dari Nabi saw bersabda : Hanyalah pertolongan Allah swt kepada umat ini dengan sebab orang2 yang lemah diantara mereka, yaitu dengan do’a, sholat dan keikhlasan mereka (Nasa,i).

Cara mendapatkan :
1. Dakwahkan pentingnya ikhlas.
2. Latihan dengan cara : setiap beramal periksa niat kita, sebelum beramal, ketika beramal dan setelah beramal, bersihkan niat agar semata-mata hanya karena Allah.
3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ikhlas dalam beramal.

6. Da’wah dan tabligh khuruj fi sabilillah
Arti : Dakwah mengajak, Tabligh menyampaikan dan khuruj fisabilillah adalah keluar di jalan Allah.

Maksud
1. Memperbaiki diri, yaitu bagaimana agar dapat menggunakan harta diri dan waktu sebagaimana yang diperintahkan Allah.
2. Menghidupkan agama secara sempurna pada diri sendiri dan semua manusia diseluruh alam dengan menggunakan harta dan diri sendiri.

Fadhilah :
1. Allah swt berfirman : Tidak ada yg lebih bagus perkataannya melebihi orang yg mengajak kepada Allah dan beramal sholeh dan dia berkata : Sesungguhnya saya adalah termasuk orang2 yang berserah diri kepada Allah (Al-Fushilat : 33)

2. Dari Abi Mas’ud Albadri Alansari ra.berkata Rosulullah saw bersabda : Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala orang yg mengamalkannya (HR. Abu Daud)

3. Dari Annas ra.berkata Rosulullah saw bersabda : Sungguh sepagi atau sepetang dijalan Allah itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya (HR. Bukhori)

Cara mendapatkan :
1. Dakwahkan pentingnya dakwah dan tabligh.
2. Latihan dengan cara : keluar dijalan Allah minimal 4 bulan seumur hidup, 40 hari setiap tahun, 3hari setiap bulan dan 2,5 jam setiap hari. Tingkatkan dengan cara bertahap-tahap menjadi 4 bulan tiap tahun, 10hari tiap bulan dan 8 jam setiap hari.
3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat dakwah dan tabligh yaitu dapat menggunakan harta, diri dan waktu untuk kepentingan agama.

Saturday, April 15, 2017

Pentingnya memahami ilmu Nahwu dan Shorof

Mempelajari teks-teks yang berbahasa Arab melalui terjemahan memang menjadi tren disaat ini. Akan tetapi keberadaan kitab-kitab terjemahan belum banyak membantu secara signifikan, karena kitab-kitab terjemahan tidak mungkin selamat dari subjektifitas dan intervensi penerjemah.
Terjemahan pada umumnya memakai metode terjemah Tafsiriyah, sehingga selalu terdapat intevensi dan interpretasi penerjemah yang dibatasi oleh Fusion Horizon-nya, belum lagi masalah keterbatasan kosakata dari bahasa kedua (bahasa tujuan dari bahasa arab)
Selain itu, kitab-kitab terjemahan juga jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan karya-karya Ulama yang belum diterjemahkan. Sehingga tetap diperlukan penguasaan ilmu Nahwu-sharaf bagi yang ingin meneliti bahasa agama lebih dalam.
Perlu diragukan seorang yang mengaku ilmuwan dalam bidang agama namun nihil dari penguasaan Nahwu-sharaf, mengingat banyak referensi agama yang masih berbahasa Arab.
Untuk memahami Gramatika Bahasa Arab, setidaknya seseorang memahami dua bidang ilmu, yakni Ilmu Nahwu dan Saraf. karena selanjutnya nahwu-sharaf akan menjadikan modal baginya untuk memahami ilmu gramatika bahasa Arab yang lainnya seperti ilmu Badi, Ma’âni dan bayân, atau yang lebih dikenal dengan ilmu Bilâgah.
Minimnya penguasaan Nahwu membuat seseorang kesulitan memahami status sebuah kalimat, dan relasinya dengan kalimat lainnya. Ketidakpahaman ilmu Sharaf mengakibatkan seseorang tidak akan mampu memahami struktur kalimat, sudah barang tentu akan menghambat untuk memahami sebuah teks-teks yang berbahasa Arab.
Oleh karena itu, minat akan mempelajari Nahwu Saraf khususnya di lingkungan akademisi tidak akan ada habisnya. Meskipun tidak jarang dari mereka yang mengeluh dan bersusah payah mendalaminya.
Di Pesantren-pesantren Tradisional, pengajaran kitab-kitab dengan muatan nahwu sharaf marak dilakukan, seperti pengajaran kitab matn Jurûmiyyah, ‘Imriti, Sharaf Kailânî dan Alfiyyah Ibn Malik.
مبادي علم النحو
Mabadi Ilmu Nahwu
بسم الله الرمن الرحيم
يَنْبَغِى لِكُلِّ شَارِعٍ فِى فنٍّ مِنْ فُنُوْنِ اثنَىْ عَشَرَ فنًّا أنْ يَعْرِفَ حَدّهُ وَمَوْضوْعَهُ وَثَمْرَتهُ إلَـى آَخِرِ المَبَادِى العَشَرَةِ الـمَشْهُوْرَةِ .
Sebelum kita mempelajari ilmu nahwu, kita disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu Stadium General tentang ilmu nahwu tersebut. Dengan mengetahui Stadium general dari ilmu nahwu, baru kita akan mudah mempelajari ilmu nahwu. Tak kenal maka tak sayang, kenalan dulu, baru mendalami, begitu kata pepatah. Is it right? Right wes,,,,
Stadium general nahwu atau dikenal dengan Mabadi Ilmu Nahwu terklarifikasi menjadi 10 bagian, yaitu :
1. Al-Hadd (Definisi) :
Secara Etimologi ;
المثل والجهة والمقدار والقسم والبعض والقصد
artinya contoh, jalan, ukuran, bagian, dan tujuan
Secara Terminologi ;
علمٌ بأصولٍ يعرفُ بها احوالُ اواخرِ الكلم اعرابًا وبنًاء,
artinya, ilmu yang fokus tujuannya adalah mempelajari keadaan/kondisi akhir kalimat bahasa arab baik berupa mu’rob, maupun mabni.
2. Maudhu (Sasaran, Fokus):
موضوعه : الْكَلِمَةُ الْعَرَبِيَّةُ مِنْ حَيْثُ الْبَحْثِ عَنْ أَحْوَالِهَا
Fokus utama ilmu nahwu adalah kalimat arabiyyah dengan batasan berupa mempelajari keadaan-keadaannya (ahwalnya).
3. Tsamroh (Hasil, Manfaat) :
٣. ثمرته : اَلتَّحَرُّزُ عَنِ الْخَطَاءِ في اللسان وَاْلاِسْتِعَانَةُ عَلَى فَهْمِ كَلاَمِ اللهِ وَكَلاَمِ رَسُوْلِ اللهِ
Hasil yang akan diperoleh ketika kita berhasil menguasai ilmu nahwu yaitu, kita akan terbebas dari kesalahan dalam memahami Al-Qur’an dan Hadits (lebih tepatnya meminimalisir kesalahan, karena hakikat dari manusia itu sendiri).
4. Fadhol (Keutamaan) :
٤. فضله : فوقَنُهُ على سائر العلوم
Keutamaan dari ilmu nahwu sendiri adalah Lebih unggul dari berbagai Ilmu, karena tanpa ilmu nahwu, kita tidak dapat mempelajari ilmu lainnya (dalam hal ini yang berkaitan dengan ilmu-ilmu berbahasa arab).
Syekh Imrithi dalam kitabnya bernadzom:
والنَّحْوُ اَوْلَى أوَّلاً اَنْ يُعْلمَا * اِذِ الكلامُ دُوْنَهُ لنْ يفهما
Ilmu Nahwu adalah ilmu yang harus pertama kali dipelajari, karena tanpa nahwu, kita tidak akan bisa memahami kalam araby
5. Nisbat (Hubungan) :
٥. نسبته : التباين
Hubungan Nahwu dengan Ilmu lain adalah Tabayyun, yaitu Berbeda satu sama lain, dalam artian Ilmu nahwu dan ilmu lain (contohnya Shorof) mempunyai perbedaan yang mutlak (Tabayyun Umum Khusus min Ithlaq), karena mempunyai batasan-batasan tersendiri dalam pembahasannya.
6. Wadhi’ (Author, Pencetus) :
٦. واضعه : أبو الأسود الدؤلى
Pencetus Ilmu Nahmu sendiri adalah “Abu Aswad Addauli”, pada masa Sayyidina Ali (Kisahnya nanti di artikel selanjutnya ya...) .
7. Istimdad (Sumber) :
إستمداده : من القرآن والحديث
Sumber lahirnya ilmu nahwu ini berasal dari Al-Qur’an dan Hadits. (Hakikatnya, semua ilmu yang ada di dunia ini berasal dari Al-Qur’an dan Hadits)
8. Ism (Nama) :
إسمه : علم النـّحو، علم العربيّة، علم قواعد الإعراب
Nama ilmu ini adalah Ilmu Nahwu, ilmu bahasa arab, ilmu qowaidul irob (Kisahnya ntar diartikel selanjutnya ya...)
9. Hukum (Justifikasi) :
٩. حكمه : فرْضُ الكِفَايَةِ عَلَى كُلِّ نَاهِيَةٍ، وَفَرْضُ العَيْنِ عَلَىَ قَارِئِ التـّفْسِيْرِ وَالحَدِيْث
Hukum mempelajari ilmu Nahwu adalah Fardhu Kifayah atas setiap kampung dan fardhu atas orang yang membaca atau mempelajari tafsir/quran dan hadits (Ketika sudah ada yang menguasai ilmu nahwu dalam suatu daerah secara matang, maka gugur ke fardhuan orang lain untuk mempelajari ilmu nahwu. Hukumnya menjadi sunnah).
10. Masa’il (Mas’alah) :
١٠. مسائله : قَضَايَاهُ البَاحِثَةُ عَنْ قَوَاعِدِهِ
Masail ilmu nahwu sendiri adalah Qowaid-qowaid ilmu nahwu itu sendiri.
Nadzom Masyhur mengenai Mabadi
إنّ مَبَادِيَ كُلّ فَنٍّ عَشَرَة * الحَدُّ وَالمَوْضُوْعُ ثمّ الثـّمْرَة
وَالإسْمُ الإسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشّاَرِعُ * وَفَضْلُهُ والنِّسْبَةُ وَالوَاضِعُ
مَسائِلٌ والبَعْضُ بِالبَعْضِ اكْتَفَ * وَمَنْ دَرَى الجَمِيْعَ حَازَ الشّرَفَا
Mabadi dari setiap cabang ilmu (fan) ada 10, yaitu Had, Maudhu, Tsamroh, Fadhol, Nisbat, Wadhi’, Ism, Istimdad, Hukum, dan Masa’il. Masa’ilnya cukup dikuasai sebagian saja, namun orang yang menguasai semuanya, maka ia mendapat kemuliaan (lebih baik).
Setelah kita mengetahui mabadi dari ilmu nahwu tersebut, kita bisa memposisikan diri dalam memandang dan mempelajari Ilmu tersebut.
Selamat Belajar....!!!
Nantikan Artikel Selajutnya
Referensi:
شرح العمريطى
شرح حاشية العلامة ابن حمدون

Wednesday, April 12, 2017

Mengejar Mimpi Untuk Masa Depan

“You are never too old to set another goal or to dream a new dream.” - C.C. Lewis
Tidak ada kata terlambat untuk bermimpi. Selama seseorang masih memiliki akal dan masih bisa bernafas, maka memiliki mimpi adalah hal yang sangat wajar untuk dilakukan. Sayangnya, mengejar mimpi biasanya tidak semudah bermimpi. Ya, bermimpi memang mudah, tapi mengejar mimpi dan menjadikannya sebuah kenyataan adalah hal yang susah-susah gampang.
Setiap orang setidaknya memiliki satu impian dalam hidupnya. Untuk mengejar mimpi dalam hidup, tentunya dibutuhkan sebuah kerja keras. Mimpi itu tidak terbatas, kita boleh bermimpi menjadi apa saja. Bagi orang lain, impian kita mungkin terdengar aneh, namun selama kita menyukainya berarti tidak ada yang salah dengan impian kita tersebut.
Beberapa orang bisa dengan mudah meraih apapun dalam hidupnya. Setiap mengejar mimpi, mereka selalu bisa dengan mudah mendapatkannya. Bagi sebagian yang lain, mengejar mimpi ibarat mengejar layang-layang di jalan raya. Banyak rintangannya, banyak bahaya yang diakibatkannya. Beberapa yang lain justru kurang beruntung, karena tidak pernah bisa mengejar mimpi sampai akhirnya mereka menyerah sendiri.
Mengejar mimpi bukanlah sesuatu yang salah, sehingga banyak quotes yang menasehati kita supaya berani bermimpi, berani mengejar mimpi besar, berani memperjuangkan mimpi. Meskipun klise, tapi apa yang dikatakan dalam banyak quotes memang tidak salah. Mimpi itu memang harus dikejar, mimpi itu memang harus diraih, sehingga kita harus berani untuk mulai bermimpi dan mulai untuk mengejarnya.

PENGHALANG MENGEJAR MIMPI

Apa yang menghalangi seseorang dalam mengejar mimpi? Mungkin sesuatu di dalam diri atau mungkin sesuatu yang ada di luar dirinya. Apapun itu, sebenarnya selalu ada seribu cara menghadapi penghalang untuk mengejar mimpi.
Kita tidak pernah tahu dan tidak pernah bisa mengendalikan berbagai halangan yang hadir di luar diri kita. Akan tetapi, kita selalu memiliki kuasa penuh untuk menghadapi pengahalang yang datang dari diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa pikiran atau sugesti yang sering kali menjadi alasan bagi kita untuk tidak mengejar mimpi.

1. Saya Tidak Cukup Pintar

Setiap orang dilahirkan dengan kemampuannya masing-masing. Dalam sebuah kelas di sekolah dasar saja, selalu ada siswa yang ranking 1 dan ada pula yang mendapatkan ranking 30. Dalam segi akademis, mungkin siswa ranking 1 lebih menonjol dibandingkan siswa ranking 30, tapi apakah itu menjamin jika siswa ranking 1 lebih baik dalam segala hal dibanding siswa ranking 30?
Ketika seseorang merasa tidak cukup pintar, artinya dia tahu jika ada orang lain yang lebih pintar dari dirinya dalam bidang tertentu. Sebagai solusinya, ya tentu saja kita harus belajar agar bisa menjadi lebih pintar. Kepercayaan diri mengenai “saya tidak cukup pintar” sebenarnya tidak salah, namun yang salah adalah asumsi yang kita ciptakan setelahnya.
Sering kali orang memiliki asumsi “Saya tidak cukup pintar, sehingga tidak akan bisa menjadi pengusaha sukses.”
“Saya tidak cukup pintar” adalah fakta. Namun, jika Anda mengatakan tidak bisa menjadi pengusaha sukses, itu hanya asumsi Anda saja. Kata siapa Anda tidak bisa jadi pengusaha sukses?
Memang, para pengusaha sukses adalah mereka yang pintar. Mereka pintar sebagai seorang pengusaha. Tapi, tidak berarti mereka pintar sejak lahir. Dulu, mereka sama dengan Anda, mereka juga pernah tidak cukup pintar. Mereka pintar karena mereka belajar, mencoba, dan mengambil hikmah. Hal itu tidak terjadi dengan sendirinya.

2. Saya Masih Pemula

Banyak orang yang tidak enggan mengejar mimpi karena merasa mereka masih pemula. pernyataan ini sebenarnya cukup menggelitik karena tahukah Anda jika semua orang pernah menjadi pemula? Bahkan Bill Gates juga pernah tidak punya pengalaman.
Jika Anda masih pemula dan belum punya pengalaman, itu karena Anda belum memulainya. Jika Anda sudah memulainya, Anda akan punya pengalaman. Semakin lama Anda mencoba, akan semakin banyak pengalaman. Jadi, jika mau punya pengalaman, maka mulailah “mengalami” apa yang ingin Anda lakukan.

3. Ini Sudah Terlambat Bagi Saya

Tahukah Anda, banyak orang sukses menjadi pengusaha setelah umur 60 tahunan alias memulainya setelah pensiun. Salah satu yang cukup terkenal adalah Kol. Sander, pendiri KFC.
Selama kita masih diberi kesempatan untuk hidup, maka tidak ada kata terlambat untuk bermimpi. Jika apa yang Anda lakukan untuk berbuat kebaikan, mencari rezeki halal, itu bisa dilakukan kapan saja.
Bahkan, jika Anda tidak bisa memetik langsung hasilnya, maka kerja keras kita akan dinikmati oleh anak cucu serta keturunan kita selanjutnya.

4. Saya Tidak Bisa Melakukannya, Kecuali …

“Seandainya saya punya modal, saya pasti bisa menjadi pengusaha. Saya tidak bisa menjadi pengusaha kecuali saya punya modal yang cukup.”
Penyataan di atas seringkali kita dengar sebagai alasan yang digunakan seseorang untuk tidak segera memulai mengejar mimpi mereka menjadi pengusaha.
Pernyataan tersebut jelas keliru, sebab banyak contoh kasus orang yang sukses menjadi pengusaha meski saat mulai dia tidak memiliki modal uang.
Untuk bisa mengejar mimpi, Anda harus yakin apa pun hambatan atau masalah Anda, akan ada solusinya jika Anda mau mencarinya.

5. Inilah Saya, Begini Adanya

Banyak orang yang gagal mengejar mimpi karena tidak yakin pada kemampuan diri sendiri. Padahal, usaha yang dilakukannya belum mencapai maksimal. Pesan yang bisa diambil di sini adalah jangan pernah yakin diri tidak mampu karena sesuatu tidak berjalan baik. Anda tetap bisa, meski keadaan sedang memburuk. Jika memang saat ini Anda benar-benar tidak mampu, artinya Anda perlu membangun kemampuan Anda dengan belajar dan mencoba. Jangan pernah berpikir selamanya akan tidak mampu.

6. Saya Terlalu Sibuk

Coba Anda hitung, sepanjang hidup Anda ada berapa orang yang seringkali mengatakan “Saya tidak punya waktu,” ketika diajak untuk melakukan sebuah kegiatan.
Pertanyaanya adalah “siapa yang punya waktu?”
Semua orang punya waktu selama masih diberi hidup. Waktu Anda 24 jam setiap hari. Apakah Steve Jobs punya waktu 35 jam per hari? Tidak, sama saja, hanya 24 jam.
Artinya, alasan “terlalu sibuk atau tidak punya waktu” hanya alasan mengada-ngada atau memang tidak mau.
“Tapi benar lho, ada banyak hal yang harus saya lakukan!” Ya, memang benar.
Pertanyaannya adalah mengapa Anda memilih melakukan yang selama ini Anda lakukan, bukan melakukan hal baru?
Kuncinya adalah keputusan Anda. Apakah Anda mau memilih apa yang sudah biasa Anda lakukan atau melakukan hal baru. Jadi bukan masalah waktu, bukan malah sibuk, tetapi masalah keputusan Anda, apa yang mau Anda lakukan.

PRINSIP DALAM MENGEJAR MIMPI ANDA

Ada banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara untuk mengejar mimpi dan menjadikannya kenyataan. Dalam mengejar mimpi, selalu ada proses yang harus dilalui. Tiap orang harus memiliki prinsip agar ia  bisa mengejar mimpi dengan lebih mudah. Setidaknya, Anda harus memiliki 4 prinsip ini agar Anda bisa mengejar mimpi dan mewujudkan mimpi Anda tersebut.

1. Mimpi Itu Datangnya Dari Dalam Hati Kita Sendiri.

Jangan bermimpi karena emosi, apalagi sekadar ingin membuktikan diri. Dalam meraih mimpi, kita seringkali hanya melakukannya demi membahagiakan orang lain atau sekadar membuktikan jika diri kita bisa. Padahal, mimpi adalah milik kita sendiri. Kita tidak perlu mengorbankan mimpi kita demi orang lain.

2. Mimpi Itu Layak Diperjuangkan.

Jika ingin meraih sesuatu, jangan pernah berhenti sebelum berhasil. Untuk bisa berhasil, Anda harus mengerahkan segala kemampuan yang Anda miliki. Jika kita memiliki mimpi, pastikan kita melakukan yang terbaik sehingga kegagalan tidak akan membuat kita menyesal atau merasa bersalah.

3. Berdamailah Dengan Diri Sendiri.

Memiliki mimpi besar, kemudian gagal untuk meraihnya. Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, maka Anda pasti tahu bagaimana rasanya.Kegagalan adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk terjadi, namun jangan sampai sebuah kegagalan membuat kita stres dan menyerah. Saat Anda sukses, orang akan sibuk melihat kesuksesan Anda. Mereka mungkin akan lupa, jika Anda dulu juga pernah gagal.

4. Manfaatkan Setiap Kesempatan yang Datang Sebaik-baiknya.

Bukan cuma satu, tapi Anda memiliki banyak jalan untuk meraih mimpi Anda. Jika Anda tidak bisa sukses dengan cara A, maka masih ada cara B, C, D, dan seterusnya. Hal ini merupakan alasan mengapa kita tidak boleh menolak setiap kesempatan yang ada. Bahkan, kemungkinan terkecil pun bisa menjadi jalan bagi Anda untuk mengejar mimpi Anda.

CARA MENGEJAR MIMPI ANDA

Setiap orang memiliki cara sendiri-sendiri untuk mengejar mimpi. Ada orang yang melakukannya dengan mengikuti arus kehidupan, namun ada pula yang banting setir sebagai strateginya. Sebenarnya tidak ada cara yang salah dalam mengejar mimpi. Masing-masing orang memiliki cara terbaik untuk mengejar mimpi. Berikut ini, aterdapat beberapa cara yang bisa pula Anda lakukan sebagai pedoman untuk mengjar mimpi Anda.

1.  Tetapkan Target Anda

Perjelas tujuan Anda dalam beberapa hari, beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan. Anda harus menggambarkan dengan jelas apa yang ingin diraih, lebih baik jika tujuan itu Anda tulis di atas kertas dan terpampang di meja kerja atau di dinding kamar.  Figure Out Your Goals akan memperkuat alam bawah sadar Anda yang secara pasti mengangkat semangat Anda untuk meraih impian tersebut.

2.  Buatlah Komitmen

Konsistensi dalam sebuah proses akan menjamin keberhasilan. Karena itu, komitmen Anda dalam proses dan langkah yang akan diambil dalam mengejar mimpi adalah kunci utama kesuksesan Anda. Komitmen adalah keberanian membuat keputusan (Decision Making) dari sekian banyak pertimbangan dan keraguan.  Langkah pasti hanya akan terjadi pada saat Langkah pertama telah diambil dan dilanjutkan dengan langkah demi langkah lainnya.

3.  Buat Perencanaan

Perencanaan adalah petunjuk langkah kerja Anda untuk sukses.  Tanpa arah dan tujuan, maka Anda akan menempuh perjalanan panjang tanpa kepastian.  Buatlah perencanaan untuk mengejar mimpi. Mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil yang diraih.  Buatlah perencanaan yang mudah dieksekusi dan diimplementasikan. Less is more, kesederhanaan jauh lebih penting daripada kerumitan. Hal ini adalah manajemen strategi paling handal yang perlu Anda lakukan dalam mengejar mimpi.

4.  Segeralah Bertindak

Anda selama ini mungkin selalu menunggu dengan dalih kondisi belum memungkinkan atau keadaan tidak mendukung.  Jangan pernah menunggu kondisi menjadi sempurna jika Anda tidak ingin tertinggal dari orang lain. Kesuksesan bukan menjadi milik orang lain jika Anda meraihnya, maka tidak peduli bagaimana pun kondisi saat ini, Anda harus segera ambil tindakan jika Anda telah menetapkan hati untuk berubah dan berkembang.

5.  Perhatikan Langkah Anda

Tidak semua rencana yang ideal menghasilkan hasil maksimal. Ada begitu banyak kendala dan halangan yang mungkin dialami dan tidak terhindarkan.  Meskipun begitu, masalah bukanlah sesuatu yang harus dhindari, melainkan harus Anda hadapi dengan komitmen dan konsistensi. Perhatikan setiap langkah kerja Anda, terlebih jika hal itu terkait dengan banyak orang dan banyak pihak.

6.  Perbaikan Berkelanjutan

Dunia sangat dinamis dan orang-orang sangat kreatif.  Pasar sangat inovatif dan konsumen sangat sensitif.  Hal-hal tersebut adalah tantangan utama Anda dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam pengembangan diri dan karir.  Perhatikan setiap langkah kerja dan perhatikan lingkungan Anda yang selalu berubah setiap saat.  Ketika Anda lengah  dengan tidak berlaku lebih baik, maka orang lain akan melakukannya. Pada saat tersebut, Anda mulai tertinggal dan kehilangan momen.(sumber,http://ciputrauceo.net/)

Sunday, April 9, 2017

Larangan Membenci, Bermusuhan, dan Mendengki

Seorang muslim dengan muslim lainnya adalah bersaudara, sehingga tidak sepantasnya ada kebencian yang mengakar dalam diri mereka, permusuhan yang bekepanjangan, dan sifat dengki yang menggerogoti akhlak mereka. Islam adalah rahmat atau dalam bahasa masyhur (red.terkenal) nya yaitu kasih sayang. Jadi tiada hari tanpa kasih sayang, dan pengamalan kasih sayang tersebut merupakan amalan hingga ajal menjemput. Oleh karena itu perhatikanlah beberapa ayat quran dan sabda rasul yang berkaitan dengan bahaya dan larangan saling membenci, bermusuhan dan dengki.

Allah Ta'ala berfirman:
 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
"Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu, dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat." – (QS.Al-Hujurat {49}:10)

Allah Ta'ala juga berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu, yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, yang Allah mencintai mereka, dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah-lembut terhadap orang-orang Mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang, yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." – (QS.Al-Maidah {5}:54)
Allah Ta'ala berfirman:
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
"Muhammad itu adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dia (orang-orang beriman), adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keredhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka, dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang disebut) dalam Taurat, dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat, lalu menjadi besarlah dia, dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya, karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir, (dengan kekuatan orang-orang beriman). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar." – (QS.Al-Fath {48}:29)
Sabda Rasulullah saw:
Dari Anas r.a., bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau semua saling benci-membenci, saling dengki-mendengki, saling belakang-membelakangi dan saling putus-memutuskan - ikatan persahabatan atau kekeluargaan - dan jadilah engkau semua hai namba-
hamba Allah sebagai saudara-saudara. Tidaklah halal bagi seseorang Muslim kalau ia meninggalkan - yakni tidak menyapa - saudaranya lebih dari tiga hari." (Muttafaq 'alaih)

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Pintu-pintu syurga itu dibuka pada Senin dan Kemis, lalu diampunlah bagi setiap hamba yang tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, melainkan seseorang yang antara dirinya dengan saudara itu ada rasa kebencian -dalam hati, lalu dikatakanlah- yakni Allah berfirman kepada malaikatnya: "Nantikanlah dulu kedua orang ini, sehingga keduanya berdamai kembali. Nantikanlah kedua orang ini, sehingga keduanya berdamai kembali." (Riwayat Muslim)
Dalam riwayat Imam Muslim juga disebutkan: "Ditunjukkanlah semua amalan - manusia kepada Tuhan - pada setiap hari Kemis dan Senin," lalu disebutkanlah bunyi Hadis yang
lanjutannya sama dengan di atas.
Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain," (Al-Hujaraat: 12).
Diriwayatkan dari az-Zubeir bin Awwam r.a, bahwasanya Nabi saw. bersabda, "Kalian telah terjangkiti penyakit ummat sebelum kalian, yaitu dengki dan angkara murka yang dapat mencukur (memusnahkan). Aku tidak katakan mencukur rambut, tetap dapat mencukur (memusnahkan) agama. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, kalian tidak akan masuk ke dalam surga hingga kalain beriman dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling menyayangi. Maukah kalian aku beritahu cara menumbuhkan hal itu? Yaitu sebarkan salam diantara kalian," (Hasan, HR at-Tirmidzi [2510], Ahmad [I/167] dan Bukhari dalam Adabul Mufrad [260]).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi saw. beliau bersabda, "Janganlah kalian berprasangka sebab prasangka itu adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian saling mengintai kesalahan, saling bersaing, saling iri, saling benci, dan saling bermusuhan. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara," (HR Bukhari [6064] dan Muslim [2563]).
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah kalian saling membenci, saling dengki, dan saling bermusuhan. Jadilah kalian hamba Allah yang besaudara. Dan tidak halal bagi seorang muslim memboikot saudaranya lebih dari tiga hari," (HR Bukhari [6065] dan Muslim [2559]).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Pintu surga dibuka setiap hari Senin dan Kamis. Maka pada hari itu setiap hamba diberi ampunan selama ia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali seorang hamba yang bermusuhan dengan saudaranya. Maka dikatakan, 'Akhirkan dulu mereka hingga mereka akur, akhirkan dulu mereka hingga mereka akur, akhirkan dulu mereka hingga mereka akur, akhirkan dulu mereka hingga mereka akur'," (HR Muslim [2565]).
Diriwayatkan dari Abu Ayyub al-Anshari r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Tidak halal bagi seorang muslim bermusuhan saudaranya lebih dari tiga hari, mereka bertemu dan saling berpaling. Yang terbaik dari mereka berdua adalah yang lebih dahulu mengucapkan salam," (HR Bukhari [6077] dan Muslim [2560]).
Diriwayatkan dari Hisyam bin Amir al-Anshari r.a, bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Tidak halal bagi seorang muslim memusuhi saudaranya muslim lebih dari tiga hari. Mereka berdua jauh dari kebenaran selama mereka memutuskan hubungan. Kemarahan siapa yang reda terlebih dahulu maka hal itu sebagai kafarat untuknya dan apabila mereka berdua meninggal disaat memutuskan hubungan tersebut maka mereka tidak akan masuk surga selamanya. Jika salah seorang mereka mengucapkan salamnya dan tidak dijawan oleh yang lain maka malaikatlah yang menjawab salamnya tersebut. Sementara yang lain akan mendapat jawaban dari syaitan," (shahih, HR Bukhari dalam Adabul Mufrad [402]).
Banyak hadits-hadits yang termasuk dalam bab ini.
Kandungan Bab:
  1. Kaum muslimin dilarang untuk saling membenci karena hawa nafsu bukan karena Allah. Sebab Allah telah menjadikan mereka teman dan saudara yang saling menyayangi bukan saling membenci.
Allah telah mengharamkan atas orang-orang mukmin perkara yang dapat menimbulkan saling bermusuhan dan membenci diantara mereka, sebagaimana firman Allah, "Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilahkamu dari mengerjakan pekerjaan itu," (Al-Maidah: 91).
  1. Kaum muslimin dilarang berbuat dengki dan jahat. Oleh karena itu janganlah kalian saling iri dengki. Sifat iri merupakan sifat yang sudah ada dalam tabiat manusia. Yakni seorang manusia benci jika beberapa keutamaannya dikalahkan oleh seorang yang satu level dengannya. Setelah itu manusia terbagi pada tiga golongan:
    1. Diantara mereka ada yang berusaha untuk menghilangkan nikmat orang yang didengki dengan berbuat jahat kepadanya, baik melalui perkataan maupuan perbuatan.
    2. Ada yang berusaha memindahkan nikmat tersebut kepada dirinya.
    3. Dan ada juga yang berusaha untuk menghilangkan nikmat orang tersebu tanpa memindahkan nikmat tersebut kepada dirinya dan ini merupakan sifat dengki yang lebih buruk daripada dua sifat yang lalu. Sifat dengki seperti ini merupakan sifat tercela yang dilarang dan ini merupakan dosa yang telah dilakukan iblis yang dilaknat Allah.
Allah telah menceritakan karakter Ahli Kitab dengan sifat ini, Allah berfirman, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang timbul dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran," (Al-Baqarah: 109).
  1. Dilarang saling bermusuhan, memutuskan hubungan dan memboikot lebih dari tiga hari karena urusan dunia. Sebab hal ini merupakan penghalang naiknya amalan dan masuknya seseorang ke surga.
  2. Kebalikan dari yang lalu, perintah untuk saling bersaudara karena Allah dan bersatu dalam manhaj Allah. Oleh karena itu ALlah memberikan nikmat ini kepada hamba-hamba-Nya dengan cara mempersaudarakan mereka, sebab itu merupakan tali keimanan yang terkuat, terbaik, dan yang paling kokoh.
"Dan ingatlah akan nikmat ALlah kepadamu ketika kamu dahulu masa jahiliyyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara," (Ali Imran: 103]).
Jelaslah keterangan-keterangan baik quran maupun hadits yang menjelaskan dan memberikan pemahaman lebih kepada kita agar mampu menciptakan suasana ukhuwah yang tinggi, persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama muslim, karena tiada balasan yang pantas dan layak bagi mereka yang menjaga silaturahim kecuali keridhoan dan keberkahan hidup dari Allah swt. Semoga kita semua bisa mencapainya, Amin Ya Rabbal `Alamin..
www.buyahaerudin.com